Monday, May 5, 2008

lawang kori


Lawang kori atau kori agung fungsinya hampir sama dengan candi bentar. Bedanya biasanya candi bentar ditempatkan pada bagian terluar dari bangunan yang bersifat publik, sedangkan lawang kori dipakai untuk memisahkan antara daerah semi publik atau semi profan dengan daerah yang bersifat private atau sakral. Bentuknya juga agak berbeda dengan candi bentar yang terpisah antara bagian kiri dan kanan. Pada kori agung bagian kiri dan kanan dihubungkan dengan bentuk lengkung atau balok struktur dengan mahkota diatasnya. Pada beberapa tempat elemen Hindu masih terlihat dengan adanya hiasan berbentuk "kala" atau kepala raksasa karena bentuk kori agung ini memang berasal dari arsitektur Hindu. Bentuk kala semacam ini lazim kita jumpai di bangunan kuil-kuil Hindu di Bali tetapi tidak di bangunan-bangunan masjid dan keraton Islam. Hal ini ada kaitannya dengan ajaran Islam tidak memperbolehkan perwujudan manusia dan hewan, atau mempersonifikasikan sesuatu dan dijadikan elemen dekoratif dalam bangunan. Ini ditujukan untuk menghindari pengkultusan terhadap sesuatu yang bertentangan terhadap ajaran Islam. Hanya saja di gerbang kori agung memasuki masjid Kota Gede kita masih bisa menemukan elemen kala seperti ini di puncak lawang kori.
Di Cirebon, sama seperti candi bentar-nya, lawang kori dihiasi dengan tempelan piring-piring keramik. Fungsinya untuk pembatas antara ruang dengan hierarki yang berbeda. Di Keraton Kanoman lawang kori yang paling besar digunakan untuk pintu tempat lewat gajah dan kereta kerajaan yang menjadi kendaraan Sultan. Lawang kori yang lain ditempatkan untuk membatasi ruang semi publik dengan Langgar Alit. Masjid di lingkungan dalam Keraton Kanoman yang biasa digunakan oleh keluarga sultan.
Sedangkan di Goa Sunyaragi bentukan lawang kori ini bisa kita temui di salah satu gerbang di bagian samping komplek ini. Motifnya banyak didominasi oleh bentukan seperti karang yang dikenal dengan nama "wadasan". Selain motif "wadasan" kita juga mengenal "mega mendung" yang juga menjadi ciri khas motif batik Cirebon.

No comments: