Sunday, May 25, 2008

kelap kelip lampu kota di Gronggong


Di Cirebon, ada satu tempat bernama Gronggong. Letaknya kira-kira 5 km ke arah Kuningan. Tempatnya di daerah perbukitan, sehingga dari daerah ini kalo malam kita bisa liat pemandangan di lembah, kota Cirebon dengan kelap-kelip lampu yang menyala dibawahnya. Hampir sama dengan Gombel di Semarang. Dulu... waktu masih kuliah disana kita juga suka nongkrong ngeliat pemandangan kota Semarang pada waktu malam hari. Sayangnya Kawasan Gronggong belum dikelola dengan maksimal. Beberapa waktu lalu malah warung-warung di kawasan ini pernah dibongkar petugas Satpol PP, gara-gara sebagian besar nggak punya ijin dan mendirikan bangunan secara liar disini. Mestinya kalo mau rada tertib, pemda harus sedikit repot, ngeluarin biaya untuk menata kawasan ini biar jadi kawasan yang baik. Paling tidak kalo malam minggu banyak orang yang kesini untuk sekedar makan jagung bakar dan minum wedang bandrek (jahe susu), atau hanya sekedar nongkrong ngelihat pemandangan. Sekarang sih udah rada mending karena warung-warung di pinggir jalan nggak begitu berantakan. Disitu juga ada gardu pemandangan dan mushola untuk tempat para pelancong beristirahat dan menunaikan sholat. Masalahnya........... lampu penerangan disini minim dan kawasan juga belum tertata baik. Kalo malam jadi gelap dan jangan-jangan nanti malah dimanfaatkan untuk tempat-tempat yang nggak bener lagi....
Sebenernya ide bikin gardu pemandangan atau mengembangkan kawasan dengan view ke kota begini bukan hal yang baru. Lihat aja The Peak-nya Hongkong yang bisa lihat semenanjung dan kota Hongkong yang gemerlap dibawahnya. Disana jadi kawasan elite dan daerah tujuan wisata utama kota Hongkong. Ditambah lagi ada Museum Lilin Madame Tussaud dan restoran international dengan best view yang indah banget. Kalo ke Hongkong orang pasti akan selalu berusaha nyempetin untuk bisa kesana. Nah, di beberapa kota yang nggak punya daratan tinggi kaya Hongkong, malah dibikin City Tower yang bisa diakses masyarakat umum yang mau liat pemandangan kota. Bahkan dari beberapa City Tower ini, juga dimanfaatkan untuk atraksi-atraksi ekstrim kaya bungee jumping! Dan atraksi begini malah bikin penasaran orang untuk datang dan nyobain.
Di Gronggong sendiri, kawasan sebetulnya bisa dikembangkan jadi children playground, outbond atau pusat wisata kuliner dan budaya cirebon. Daerah sekitar sini kan dikenal karena Sate Kambing Beber-nya yang enak dan empuk. Di beberapa tempat malah sudah ada yang bikin bungalow dan hotel-hotel kecil untuk tempat peristirahatan, karena konon kabarnya udara disini bagus buat penderita penyakit paru-paru dan asma. Barangkali perbedaan tekanan udara laut Cirebon dan udara dataran tinggi di Kuningan mempengaruhi cuaca di kawasan ini. Hanya satu yang jadi kendala. Di daerah Gronggong sulit air. Bahkan ada developer yang bikin perumahan elite di sini harus gulung tikar karena perumahannya nggak laku, bahkan ditinggal penghuninya karena mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Tapi... masalah air itu pun sebenernya bisa diupayakan kalo pemda Cirebon dan Kuningan bekerjasama. Karena Kuningan sendiri merupakan daerah yang kaya sumber air. Tinggal mengalirkan air dari mata air di daerah Cilimus diatas Gronggong kan masalah air di daerah sini bisa juga teratasi. Gagasan untuk mengembangkan Gronggong sebenernya udah didengungkan dari kapan tahun.... tapi pelaksanaannya kok ya belum ada. Padahal daerah ini nggak produktif karena tanahnya nggak bagus juga untuk bercocok tanam. Jadi... daripada terbengkalai, kan mendingan dimanfaatkan buat sesuatu yang punya nilai tambah kaan...... Semoga saja pemda cepet punya inisiatif, sekaligus ditunjang ama investor yang mau mengembangkan daerah sini. Barangkali nantinya bisa dikembangkan jadi kawasan wisata keluarga andalan di Cirebon.....

2 comments:

Anonymous said...

Gronggong sekarang lebih tertata, ada restoran sea food h moel, ada mesjid besar dan ada sma salman. perlahan tapi pasti gronggong mulai berhias, skrng juga sdh ada perumahan graha darussalam

okaasan said...

Ya... bener banget..! Mending begitulah daripada banyak warung remang-remang dan disalahgunakan jadi tempat pacaran atau PSK mangkal...