Ayahku dulu menjadi Camat. Berpindah-pindah tugas di beberapa kecamatan di Kabupaten Wonosobo-Jawa Tengah. Suatu kali ketika beliau bertugas di Kecamatan Sapuran ada bantuan dari pemeritah untuk pengentasan kemiskinan melalui dinas peternakan di daerah, dengan memberikan ayam untuk dipelihara oleh masyarakat miskin. Ayam-ayam itu dibagikan di beberapa desa di seluruh wilayah kecamatan untuk diternakkan sehingga orang-orang tersebut bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari beternak ayam. Beberapa bulan berlalu setelah program bantuan itu diberikan. Seorang anak usia 10 -11 tahun datang ke kecamatan mencari bapakku dengan membawa ayam. Anak itu berkeras ingin menemui bapakku dan bersedia menunggu sampai bapakku datang. Padahal desanya tidak dekat dari kota kecamatan dan jika berjalan kaki bisa beberapa jam berjalan baru sampai kesana.
Ketika bapakku datang anak itu segera berlari menghampiri, dan meminta bapakku mau menerima ayam darinya, karena ayam yang dulu diberikan bapakku lewat program bantuan itu sudah berkembang biak sedemikian banyak. Rasa syukur dan terimakasih yang mendesak dia untuk berjalan berkilo-kilo meter untuk menemui bapakku dan berusaha memberikan apa yang dia punya.
Kadang kita merasa sesuatu yang untuk kita tidak terlalu besar artinya bisa berarti banyak buat orang lain. Hendaknya kita mulai mencoba mensyukuri apa yang kita punya, apa yang Tuhan sudah anugerahkan pada kita, agar kita bisa menghargai lebih banyak apa arti rahmat, anugerah, rizki dan hidup.....
No comments:
Post a Comment