Monday, March 31, 2008

Peristirahatan Terakhir Warga Hongkong


Hongkong termasuk kota yang padat penduduknya. Naah... kalo warga Hongkong meninggal kemana jasadnya dikuburkan?
Warga China yang meninggal biasanya di kremasi atau dikuburkan. Abu jenazah dimasukkan ke dalam guci dan disimpan di tempat penyimpanan abu. Sedangkan yang dikuburkan diatasnya didirikan nisan yang dilengkapi dengan tempat menyimpan hio. Tiap tahun diadakan upacara Ceng Beng, yaitu upacara untuk menghormati arwah keluarga yang sudah meninggal, yang dilaksanakan di tempat mereka dikuburkan atau tempat perabuannya. Kali ini aku punya kesempatan melihat tempat pekuburan warga Hongkong yang terletak di salah satu pegunungan disana. Kebetulan Ko Chuang mau mengunjungi tempat perabuan ayahnya sebelum kembali ke Indonesia. Jadilah kita kesana mengantar Ko Chuang, dan tahu nggak, kuburan warga Hongkong ini bener-bener membuat kita terperangah. Batu-batu nisan tersusun rapi mengelilingi pegunungan ini. Menghadap ke arah teluk dibawahnya. Sama sekali nggak ada kesan nyeremin, pohon-pohon gede atau tempat yang suram, apalagi kalo kita ngebayangin ada vampire yang bisa loncat-loncat kaya di film-film China itu, he he he .... nggak ada.
Tempat peristirahatan terakhir warga Hongkong ini dibagi menjadi 2 bagian. Pekuburan dan bangunan tempat abu jenazah. Bangunan perabuan terdiri dari 6 lantai (1 lantai basement dan 5 lantai diatasnya). Bangunannya modern banget. Disini abu-abu jenazah diletakkan dalam rak-rak yang ditanam didinding. Ada yang ditutup dengan kaca dan ada yang tidak. Di dalam rak kaca yang besarnya kira-kira 30 x 40 cm2 itu terdapat barang-barang yang dibawa keluarga orang yang meninggal untuk persembahan. Ada miniatur kursi, meja, boneka, makanan, yang ditata seperti layaknya suatu ruang keluarga di rumah. Ada juga donal bebek disana (diwaktu hidupnya ini orang suka ama donal bebek kali ya...). Dan ada juga yang hanya meletakkan bunga dan tempat hio di muka kotak abu jenazah.
Dibelakang bangunan perabuan ini ada hall terbuka dengan Liang Teng yang menjorok menghadap ke lembah dan teluk dibawahnya. Pemandangan dari sini bagus banget.
Diwaktu Upacara Ceng Beng, tempat ini akan dipenuhi warga Hongkong yang datang untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal. Sudah dapat dipastikan pada hari itu jalanan kesini bisa macet total, dan banyak warga yang terpaksa harus jalan kaki naik gunung untuk bisa mencapai tempat ini.

No comments: