Friday, February 19, 2010

Paviliun Indonesia di Shanghai World Expo 2010




Menyambut penyelenggaraan World Expo yang akan diadakan 1 Mei hingga 31 Oktober 2010 di Shanghai, Indonesia juga ikut berpartisipasi didalamnya. Pembangunan Paviliun Indonesia sendiri sudah mulai dibangun sejak September tahun lalu. Peletakan batu pertamanya dilaksanakan Mendag Mari Pangestu bersama Dubes RI untuk China Sudrajat, di Shanghai, China, Jumat, 18 September 2009 lalu. Biaya pembuatan paviliun ini kabarnya menghabiskan dana sekitar 10 juta dolar. Dana sebesar itu belum termasuk yang akan digunakan oleh kegiatan sehari-hari selama enam bulan kegiatan berlangsung, yang akan menyertakan sejumlah instansi. keikutsertaan ini untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata dan investasi antara Indonesia dan China, di samping menanamkan kebanggaan nasional dalam meraih pengakuan internasional. Tema yang dipilih paviliun Indonesia adalah mempresentasikan kehidupan dan keanekaragaman budaya dan lingkungan dari aspek kehidupan, budaya, lingkungan alam, serta sejarah.

Sementara pesan yang ingin disampaikan adalah Indonesia merupakan negara di mana keanekaragaman tetap terjaga setiap hari di berbagai tingkatan. Dubes Sudrajat mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya menyampaikan informasi luas kepada masyarakat internasional dan China.

Dia menilai bahwa pameran ini nantinya akan menjadi ajang kegiatan promosi bergengsi dan strategis bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia, sehingga partisipasi Indonesia sdalam expo ini dinilai sangat penting. Panitia Shanghai World Expo 2010 menargetkan setidaknya 70 juta pengunjung dari penjuru dunia akan menghadiri dan menyaksikan kegiatan ini.

Tidak hanya memamerkan hasil perindustrian, perdagangan ataupu informasi teknologi lainnya. Ajang expo ini juga memperlihatkan keindahan desain setiap paviliun dengan berbagai ragam konsep yang memukau. Selain itu beberapa fasilitas lain yang dibangun untuk mendukung kegiatan ini juga memperlihatkan desain-desain yang spektakuler.
Paviliun Indonesia sendiri tidak hanya mengacu pada tema expo kali ini yaitu "Better City, Better Life" tapi juga memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia Paviliun ini diharapkan dapat menawarkan kepada pengunjung keanekaragaman budaya dan hayati yang ada di Indonesia yang tumbuh dan berkembang sebagai satu harmony di tengah perkembangan teknologi dewasa ini. Kota besar di Indonesia ada saat ini dihuni oleh lebih dari 200 kelompok etnis yang mewakili beragam budaya dan perbedaan kepercayaan. Marie Pangestu dala m pidatonya pada saat peletakan batu pertama mengatakan bahwa pada Expo 2010 kali ini, Paviliun Indonesia akan memperlihatkan "The Unity of Indonesia" dalam mengembangkan potensinya berupa potensi alam, sumber daya, budaya, industri kreatif, investasi, perdagangan dan turisme.
Dinding, langit-langit dan beberapa elemen bangunan dibangun dari bambu, yang merupakan simbolisasi semangat negara ini yang begitu lentur. Sebuah air terjun dengan lebar 40 m dan tinggi 17 m akan dibuat di tengah bangunan, membagi bangunan menjadi dua bagian, seperti halnya garis khatulistiwa yang membagi wilayah Indonesia.

No comments: