Friday, February 13, 2009

Pejuang Kerontjong




Ini cerita ayahku lagi, pakdeku...kakak ayahku yang paling besar, selisih umurnya dengan ayahku sekitar 20 tahun. Ayahku aja lahirnya tahun 1942, jadi pakdeku ini hidup pada masa Belanda masih menduduki bangsa ini. Dulu... pakdeku ini pimpinan grup kerontjong. Tapi pada jaman-jaman begitu tentu saja sebagai orang yang punya nasionalisme tinggi, ikut juga berjuang buat bangsanya. Ceritanya grup kerontjong pakdeku ini suka manggung kemana-mana. Termasuk juga sering diundang untuk menghibur para petinggi Belanda yang berdinas di Parakan. Kebetuan ada salah satu komandan Belanda itu yang suka sekali dengan musik kerontjong dan menjadi sahabat baik pakdeku. Sampai pada suatu hari, pakdeku ditangkap oleh serdadu Belanda yang lain karena aktivitasnya sebagai pejuang. Setelah ditahan maka diputuskan kalo pakdeku akan ditembak mati olah serdadu Belanda disana. Mengetahui kalo pemain kerontjong kesayangannya mau ditembak mati, si komandan Belanda ini langsung datang ke serdadu yang menangkap pakdeku. "Kerontjong mati! Kamu juga mati!" begitu kira-kira teriakan komandan Belanda itu pada anak buahnya. Jadilah pakdeku dibebaskan dari hukuman mati dan selamat karena kemampuannya ber"kerontjong". Hidup Kerontjong !!!!
Beliau kemudian masih bisa mengembangkan kemampuannya berkerontjong dan meninggal sekitar tahun 70-an karena penyakit jantung.

No comments: