Sebagai kota yang terletak di pinggir pantai, harusnya Cirebon punya tempat rekreasi pantai yang representatif. Tetapi yang terjadi sekarang tidak begitu. Satu-satunya taman hiburan pinggir pantai, yaitu Taman Ade Irma, yang terletak di dekat pintu Pelabuhan Cirebon kondisinya begitu mengenaskan, tidak terawat dan terkesan kumuh. Jadinya masyarakat disini lebih suka menikmati keindahan Pantai Kejawanan, yang sebenarnya itdak diperuntukansebagai kawasan wisata.
Pantai Kejawanan sendiri, merupakan bagian dari kawasan dibawah pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Cirebon, dan disini terdapat pelabuhan kecil tempat berlabuh kapal-kapal nelayan yang membawa ikan-ikan laut. Di Kejawanan terdapat TPI tempat para nelayan ini bertransaksi. TPI Kejawanan, bukan TPI yang ramai, karena hanya pada hari-hari tertentu saja TPI ini beroperasi. Diluar itu, TPI kosong dan lengang. Kabarnya Dinas terkait sedang menyiapkan rencana untuk membuat TPI ini berfungsi lebih optimal. Mungkin saja disini nantinya nelayan dan pedagang bisa bertransaksi setiap hari, sehingga suasana juga jadi lebih ramai.
Di dekat TPI dan pelabuhan ini, terdapat pantai yang berpasir hitam dan berlumpur. Jadinya... hanya sedikit saja wilayah pantai yang bisa dinjak. Selebihnya.. ada tanggul-tanggul pemecah gelombang dan tanaman bakau yang ditanam untuk mencegah abrasi.
Terakhir kesini, kawasan pelabuhan rupanya sedang dibenahi. Tanggul sekitar pelabuhan ditinggikan dan beberapa fasilitas disekitarnya ditambah. Tetapi rupanya pembangunan ini menyisakan masalah, jalan sekitar pelabuhan rusak akibat lalulintas kendaraan berat proyek. Jadi... untuk mencapai akses ke pantai kita harus melewati jalanan yang berlubang-lubang dan becek. Benar-benar tidak nyaman.
Sore itu sempat mengabadikan beberapa foto lansekap disini. Cukup indah......Gunung Ciremai dikejauhan tampak angkuh berdiri diselimui awan tipis. Lampu-lampu disekita rpelabuhan mulai menyala, dan bayangan bangkai beberapa kapal tua yang ditambatkan dipelabuhan terlihat diam. Bergoyang perlahan diterpa angin sore yang tak begitu kencang.
Beberapa orang tampak masih asyik duduk menunggu ikan menyambar kailnya. Beberapa pasang muda-mudi bercengkerama di pinggir pantai menikmati suasana sore yang agak mendung. Beberapa lagi mulai berkemas pulang karena maghrib sebentar lagi datang.
Sayangnya, deretan lapak-lapak kosong, yang ditinggal pemiliknya, berderet-deret di sepanjang tanggul pemecah gelombang tampak kumuh tak teratur. Bayangannya menutupi bibir pantai yang basah diterpa ombak kecil. Sepi mulai mencengkeram senja.
Pantai yang sebetulnya cukup indah dan nyaman jika tersentuh pengelolaan yang baik. ini, sayang sekali jika jadi terbengkalai dan kotor. Apakah tidak ada yang tersentuh untuk membuat perencanaan yang lebih baik? Sehingga Cirebon punya satu lagi obyek wisata pantai yang layak dikunjungi
Pantai Kejawanan sendiri, merupakan bagian dari kawasan dibawah pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Cirebon, dan disini terdapat pelabuhan kecil tempat berlabuh kapal-kapal nelayan yang membawa ikan-ikan laut. Di Kejawanan terdapat TPI tempat para nelayan ini bertransaksi. TPI Kejawanan, bukan TPI yang ramai, karena hanya pada hari-hari tertentu saja TPI ini beroperasi. Diluar itu, TPI kosong dan lengang. Kabarnya Dinas terkait sedang menyiapkan rencana untuk membuat TPI ini berfungsi lebih optimal. Mungkin saja disini nantinya nelayan dan pedagang bisa bertransaksi setiap hari, sehingga suasana juga jadi lebih ramai.
Di dekat TPI dan pelabuhan ini, terdapat pantai yang berpasir hitam dan berlumpur. Jadinya... hanya sedikit saja wilayah pantai yang bisa dinjak. Selebihnya.. ada tanggul-tanggul pemecah gelombang dan tanaman bakau yang ditanam untuk mencegah abrasi.
Terakhir kesini, kawasan pelabuhan rupanya sedang dibenahi. Tanggul sekitar pelabuhan ditinggikan dan beberapa fasilitas disekitarnya ditambah. Tetapi rupanya pembangunan ini menyisakan masalah, jalan sekitar pelabuhan rusak akibat lalulintas kendaraan berat proyek. Jadi... untuk mencapai akses ke pantai kita harus melewati jalanan yang berlubang-lubang dan becek. Benar-benar tidak nyaman.
Sore itu sempat mengabadikan beberapa foto lansekap disini. Cukup indah......Gunung Ciremai dikejauhan tampak angkuh berdiri diselimui awan tipis. Lampu-lampu disekita rpelabuhan mulai menyala, dan bayangan bangkai beberapa kapal tua yang ditambatkan dipelabuhan terlihat diam. Bergoyang perlahan diterpa angin sore yang tak begitu kencang.
Beberapa orang tampak masih asyik duduk menunggu ikan menyambar kailnya. Beberapa pasang muda-mudi bercengkerama di pinggir pantai menikmati suasana sore yang agak mendung. Beberapa lagi mulai berkemas pulang karena maghrib sebentar lagi datang.
Sayangnya, deretan lapak-lapak kosong, yang ditinggal pemiliknya, berderet-deret di sepanjang tanggul pemecah gelombang tampak kumuh tak teratur. Bayangannya menutupi bibir pantai yang basah diterpa ombak kecil. Sepi mulai mencengkeram senja.
Pantai yang sebetulnya cukup indah dan nyaman jika tersentuh pengelolaan yang baik. ini, sayang sekali jika jadi terbengkalai dan kotor. Apakah tidak ada yang tersentuh untuk membuat perencanaan yang lebih baik? Sehingga Cirebon punya satu lagi obyek wisata pantai yang layak dikunjungi
1 comment:
Betul sekali, Cirebon memang kurang sekali sarana rekreasi. Ditambah lagi kurangnya kreativitas pemerintah daerahnya.
Kejawanan memang dijadikan tujuan tempat hiburan bagi sebagian masyarakat Cirebon untuk menikmati laut. Semoga ke depannya Kejawanan bisa dijadikan tempat rekreasi yang layak, murah meriah.
Post a Comment