Wednesday, October 15, 2008

Kedung Mendeng - Argasunya




Argasunya.... tadinya begitu denger nama itu yang kebayang adalah TPA Kopiluhur. Tempat pembuangan sampah akhir Kota Cirebon yang letaknya di Kelurahan Argasunya. Disitu dulunya juga merupakan penambangan pasir dan galian C yang kemudian ditutup gara-gara merusak lingkungan. Walaupun begitu masyarakat disekitar daerah ini yang ekonominya rata-rata menengah ke bawah nggak setuju dengan penutupan galian C, karena ditutupnya penambangan itu berarti hilangnya mata pencaharian mereka. Naah... kemaren sebelum lebaran rencananya kita mau bagi-bagi zakat ke pemulung di TPA Kopiluhur. Terus terang kita belum pernah menginjak daerah ini, cuman tau aja arahnya kesini. Dan akibatnya kita nyasar... Tapi ternyata kita nyasar ditempat yang (kalo menurutku) bagus banget dan bisa dikelola jadi daerah wisata atau tempat rekreasi baru. Masih di kawasan Argasunya juga, belakangan baru tau kalo namanya kedung mendeng (kalo nggak salah). Ada sungai yang tebingnya batu cadas berlapis-lapis, bagus banget... Dan dari atas tebing sungai kita bisa lihat gunung ciremai di kejauhan. Anak-anak mandi dengan gembira, dan antusias banget ketika di foto. Sementara bapak-bapaknya dan beberapa remaja disitu sibuk menebar jala. Katanya di kedung ini banyak ikannya. Lumayan buat lauk teman makan nasi mereka sehari-hari.
Tapi kalo aku lihat daerah ini sebenernya bisa produktif kalo dikelola. Pohon mangga dibeberapa tempat masih tumbuh dan berbuah, ada kebun jati dan rumpun bambu. Diatas sungai penduduk juga menanam singkong, jadi sebenernya yaaa nggak tandus-tandus amat. Malah di musim kemarau gini air sungai juga masih berair walaupun sumur warga sudah mengering. Makanya kalo sore datang, anak-anak kecil pada mandi dan main di sungai. Rame banget....
Coba kalo daerah ini direhabilitasi, ditanami tanaman produktif, atau mungkin dikelola jadi daerah wisata. Konsep-konsep wisata outbound kan lagi trend sekarang. Dan aku rasa daerah ini cocok untuk itu. Kali aja kalo pengelolaan dan perencanaanya bener justru kawasan ini berubah dari kawasan non produktif jadi kawasan wisata andalan kota Cirebon. Dan penduduk sini juga bisa ikut menggantungkan mata pencahariannya dari pengembangan kawasan ini menjadi kawasan wisata. Naah... jadi isyu daerah sini merupakan daerah minus itu bisa sedikit dipupus laah.... Kayaknya sudah waktunya kita mulai berpikir supaya mengembangkan kawasan sambil berupaya untuk melestarikan lingkungan. Biar bagaimanapun alam yang kita tempati kan merupakan warisan berharga yang harus dijaga untuk kehidupan anak cucu kita nanti. Jangan sampai upaya meningkatkan kehidupan sosial justru berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan.

2 comments:

dedy tiyoso said...

wah bisa dijadikan object eksplorasi fotografi nih...sip pak tq infonya

salam kenal Dedy tiyoso

okaasan said...

tq... salam kenal juga... tinggal di Cirebon juga pak?